Bahasa Inggris menyebut “kebetulan” sebagai “coincidence”. Kata ini berasal dari dua kata: “co” (kerja sama) dan “incidence” (kejadian). Jadi, kurang lebih berarti ada dua atau lebih kejadian yang “bekerja sama” demi mencapai sebuah tujuan. Dalam bahasa sehari-hari kita menyebutnya “kebetulan”. Lida, Yope, dan Kaisarea letaknya berdekatan. Di masing-masing kota itu ada kejadian yang melibatkan Petrus. Kejadian-kejadian itu berurutan hingga sampai ke tujuan yang Tuhan rencanakan, yaitu pertemuan Petrus dengan Kornelius. Pertemuan itu adalah persiapan bagi pekabaran Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, oleh Paulus. Jadi, dalam pengaturan Tuhan, kejadian demi kejadian itu bekerja sama menggenapi rencana-Nya.
Tuhan adalah Perencana Agung. Setiap kejadian, baik atau buruk, ada dalam kendali-Nya. Semua bisa dipakai untuk melayani rencana-Nya yang mulia. Sebenarnya arti “kebetulan” bukan kejadian-kejadian yang tanpa sengaja bertemu, melainkan justru dengan sengaja dipertemukan agar “bekerja sama” demi melayani tujuan lebih besar yang Tuhan kehendaki. Demikian hendaknya kita memandang segala kejadian sehari-hari dengan iman.
ADALAH PENGATURAN TUHAN YANG BERSENGAJA
Renungan Harian.