Search

HADAPI KETAKUTAN ANDA!


Ingatkah saat Anda masih kecil dan ketakutan sendiri saat membayangkan ada monster yang bersembunyi di bawah tempat tidur Anda? Bagaimana Anda bisa mengalahkan ketakutan itu? Kebanyakan ada orang lain yang menyalakan lampu dan menunjuk ke bawah tempat tidur untuk meyakinkan Anda bahwa moster Anda tidak lebih dari sehelai sweater yang menggantung di kursi. Sekali terang itu datang, monster itu tidak lagi menakutkan. Prinsip yang sama dapat diaplikasikan untuk mengatasi ketakutan kita akan kegagalan. Saat kita melihat ketakutan kita dalam terang siang hari, kita menemukan bahwa ternyata apa yang kita takuti itu tidak terasa begitu menakutkan lagi.

Anda dapat mengingat langkah-langkah berikut ini untuk membawa terang kepada hal-hal yang paling kita takuti.

Temukan Sudut Pandang Yang Berbeda

Kita sering mengaku kalah hanya karena kita gagal mencapai hasil akhir yang kita harapkan. Tapi belum tentu semua hasil-hasil yang sudah kita dapatkan itu adalah kegagalan. Spencer Silver, seorang ahli kimia di 3M Research Laboratories, berusaha menemukan bahan perekat yang lebih kuat pada tahun 1970. Hasil-hasil yang dia dapatkan malah semuanya berkebalikan dari yang dia maksudkan. Bahan perekat itu memang menempel pada benda-benda tapi dapat dengan mudah dilepaskan kembali. Itu adalah bahan perekat yang sangat lemah, bukan yang sangat kuat.

4 tahun kemudian, ilmuwan 3M yang lain bernama Arthur Fry mengoleskan sedikit bahan perekat Spencer Silver ke selembar kertas untuk menandai halaman-halaman di buku yang berisi teks lagu yang akan dia nyanyikan dalam paduan suara di gereja. Dari "kegagalan" Spencer Silver, Post-It Notes dikembangkan di tahun 1980 dan telah menjadi salah satu dari produk kantor terkenal di pasaran. Lihatlah kegagalan Anda dari sudut pandang yang berbeda. Anda mungkin akan menemukan bahwa, dari sudut pandang lain, mereka malah membuka pintu kesempatan yang sama sekali baru untuk Anda.

Kembangkan Kemampuan Anda untuk Mengatasi Masalah

Sir Arthur Conan Doyle, pencipta tokoh fiksi terkenal detektif Sherlock Holmes, menceritakan pengalamannya saat suatu kali dia naik ke salah satu taksi di Paris. Sebelum dia mengatakan sesuatu, sopir taksi itu bertanya kepadanya, "Anda mau pergi ke mana, tuan Doyle?" Doyle sangat kaget. Dia bertanya apakah sopir itu pernah bertemu dengannya sebelumnya. "Tidak tuan, tapi koran pagi ini memuat cerita tentang anda sedang berlibur di Marseilles. Di sinilah tempat pangkalan taksi yang pasti didatangi oleh orang-orang yang baru kembali dari Marseilles. Warna kulit Anda menunjukkan bahwa Anda baru pulang dari berlibur, noda tinta di jari kanan Anda membuat saya menebak Anda adalah seorang penulis. Pakaian Anda bergaya Inggris, bukan Perancis. Dan dari semua informasi itu saya menyimpulkan Anda adalah Sir Arthur Conan Doyle".

"Ini menakjubkan!" kata Doyle. "Anda benar-benar seperti versi nyata dari tokoh fiksi ciptaan saya, Sherlock Holmes!" "Ada satu petunjuk lagi," kata sopir itu. "Apa itu?" "Nama yang ada di depan kopor Anda..." Kalau saja semua petunjuk sejelas itu! Saya menemukan bahwa mereka yang tidak dapat mengatasi ketakutan akan kegagalan adalah yang seringkali berjalan menjauhi kegagalan itu tanpa berusaha menemukan alasan mengapa mereka gagal dan bagaimana mereka bisa menghindari kesalahan yang sama di lain kesempatan.

Meminta Bantuan

Di antara teman-teman Anda ada seseorang yang mempunyai informasi yang Anda butuhkan untuk mengatasi masalah yang sedang Anda hadapi. Seseorang dapat menawarkan dorongan kepada Anda saat Anda sedang bergumul. Seseorang pernah berada di posisi yang mirip dengan yang sedang Anda alami sekarang dan dapat memberikan saran-saran yang dapat dilakukan agar Anda dapat sampai ke tempat yang Anda tuju. Apa yang mencegah Anda untuk mencari mereka sekarang?

Tolak Godaan untuk Menyerah

Ketekunan adalah satu-satunya perbedaan yang nyata antara mereka yang akhirnya berhasil meraih tujuan mereka dan mereka yang hanya berbicara tentang tujuan yang ingin mereka capai. Jangan takut terhadap kemunduran sementara. Itu akan menghilang seiring dengan kesuksesan yang Anda terus usahakan. Tapi takutlah akan kehidupan yang Anda habiskan hanya dengan berpikir, "Bagaimana kalau...".

Hadapi ketakutan Anda akan kegagalan. Anda akan menemukan bahwa itu tidak lebih menakutkan daripada monster khayalan yang Anda bayangkan di masa kecil dulu.